Rabu, 25 Januari 2012

JERINX PARTY!




Ketika teman saya yang maniak jerink/jengkol  mengundang untuk mengadakan pesta jengkol dan pete di rumahnya, kebanyakan tidak antusias menanggapi terutama yang sudah terdoktrin  anti jengkol dan hal tersebut mereka anggap sangat tidak menunjang pergaulan dan gaya hidup. Jengkol  bukanlah lifestyle dia hanya "sejenis sayuran pelengkap penderita" di kehidupan ini.Ya begitulah kenyataannya, disemua strata, diberbagai jaman tetap jerink  menjadi sebuah kontroversi kehidupan heheh
Dont judge a book by its cover,,jangan nilai jengkol dari baunya (saja), begitu kata teman saya, orang yang tidak menikmati atau tidak suka makan jengkol adalah orang yang sangat menyia2kan kenikmatan dunia.Dan dalam jengkol terkandung berbagai zat makanan dan vitamin yang berguna buat kesehatan. Gak percaya? 
Dia mulai menjelaskan :


Meskipun sering dianggap sebagai makanan kelas rendah, hasil penelitian menunjukkan bahwa jengkol juga kaya akan karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin, dan saponin. Secara lengkap kandungan gizi biji jengkol :.
Komposisi Gizi per 100 gram Biji Jengkol
Zat Gizi Kadar
Energi (kkal) 133
Protein (g) 23,3
Karbohidrat (g) 20,7
Vitamin A (SI) 240
Vitamin B (mg) 0,7
Vitamin C (mg) 80
Fosfor (mg) 166,7
Kalsium (mg) 140
Besi (mg) 4,7
Air (g) 49,5

Jering atau jengkol (Archidendron pauciflorum, sinonim: A. jiringa, Pithecellobium jiringa, dan P. lobatum) adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Bijinya digemari di Malaysia, Thailand, dan Indonesia sebagai bahan pangan
Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretik dan baik untuk kesehatan jantung. Tanaman jengkol diperkirakan juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konservasi air di suatu tempat.


Efek negatif bau sebenarnya dapat dikurangi dengan perendaman atau perebusan. Bau pada waktu kencing dapat dikurangi apabila pembilasan dilakukan sebelum dan sesudah kencing dengan jumlah air yang cukup.
Selain bau jengkol dapat mengganggu kesehatan seseorang karena konsumsi jengkol berlebihan menyebabkan terjadinya penumpukan kristal di saluran urin, yang disebut "jengkolan". Ini terjadi karena jengkol mengandung asam jengkolat yang tinggi dan sukar larut di air pada pH yang masam. Konsumsi berlebihan akan menyebabkan terbentuknya kristal dan mengganggu urinasi. Risiko terkena jengkolan diketahui bervariasi pada setiap orang tidak terpengaruh banyaknya mengkonsumsi tapi dipengaruhi secara genetik dan oleh lingkungan.

Tips menghilangkan bau jengki :
1. Makan TIMUN ,
2. Minum Kopi Hitam
3. Sikat Gigi
4. Makan Daun Kewangi
5. Ngerokok 

6. Makan pete :-)


Jadi kenapa kita harus bergaya hidup barat dengan barbeque party? sementara kita mempunyai sebuah makanan yang dahsyat dan menantang,,,melayu sekali , penuh tantangan dan keberanian mengkonsumsinya.
Ada sebuah cerita tentang zaman diplomasi kemerdekaan Bangsa Indonesia dulu,,,Para Diplomat Barat tidak sanggup meladeni diplomat Indonesia yang vokal karena mereka mengkonsumsi jengkol,,hahhahha


Ayo ber JERINXX PARTY!!!!


Pic edited by yyhen
Courtesy by Nevermind Album - Nirvana

,,dan siapa yang tidak menyayangi messi?



Messi yang sangat berbakat namun rendah hati ini, 
Sekadar tahu, “jalan” Messi untuk menjadi pemain Terbaik dunia seperti saat ini tidaklah mudah. Tingginya hanya 169 sentimeter – termasuk pendek untuk ukuran pemain sepak bola profesional, apalagi yang berasal dari Benua Eropa. Maklum, hormon pertumbuhannya terganggu dan kelainan itu harus ditangani secara serius. Karena perlu biaya amat mahal, nyaris saja Messi berhenti menjadi pemain sepak bola!
Namun, keajaiban datang. Melihat bakat dan kesungguhannya, klub Barcelona datang dan mengontrak Messi pada tahun 2000. Mereka membiayai semua pengobatan dan membantu Messi mengasah bakatnya. Nah, Messi membalas semua hal itu dengan prestasi dan kesetiaan. Sekadar tahu, “jalan” Messi untuk menjadi pemain bintang seperti saat ini tidaklah mudah. Tingginya hanya 169 sentimeter – termasuk pendek untuk ukuran pemain sepak bola profesional, apalagi yang berasal dari Benua Eropa. Maklum, hormon pertumbuhannya terganggu dan kelainan itu harus ditangani secara serius. Karena perlu biaya amat mahal, nyaris saja Messi berhenti menjadi pemain sepak bola!
Ia membuat pernyataan untuk klubnya, Barcelona. “Saya tidak pernah ingin meninggalkan klub ini. Jika saya pergi, itu karena Barcelona tidak menginginkan saya lagi, bukan karena saya ingin pergi,” ujar Messi. “Barcelona selalu memperlakukan saya seperti keluarga sejak saya datang di sini. Tinggal di Barcelona akan menjadi cara saya berterima kasih atas apa yang mereka lakukan untuk saya!
Sebuah pelajaran dari seorang messi, beda sama pendahulunya Diego Maradona, Ronaldo, Ronaldinho atau pesepakbola asal amerika latin lainnya yang lebih silau menjadi OKB dengan gaya hidup duniawi,,
,,,dan melihat sosoknya yang low profile , berprestasi siapa di dunia ini yang tidak menyayangi messi?





Artwork: AvatArt LM10 by  Yyhen
photograph courtesy by Sport Illustrated

Rabu, 04 Januari 2012

...dan sepatunya pun tak sempat menyentuh tanah.






25 tahun yang lalu di sebuah Sekolah Dasar,,,
Setiap murid maju ke depan kelas dan menceritakan cita-citanya.
Rissa si lucu cantik dengan rambut ala dora menceritakan keinginannya menjadi anggota DPR, dengan menjadi anggota DPR dia bisa mewakili rakyat yang miskin dan memajukan pendidikan,
,,dan pak bakrie pun sang guru mengangguk2 kagum .
Toni anak lelaki tinggi cerdas dan juara kelas mengemukakan keinginannya menjadi Dokter, bisa mengobati orang sakit,,sebuah profesi yang mulia,
,,dan pak bakrie pun mengangguk2 kagum .
Jacky si anak gempal ingin jadi Polisi,sebagai pengayom dan penjaga keamanan bagi seluruh rakyat
,,dan pak bakrie pun mengangguk2 kagum .

25 Tahun kemudian...
Ibu Rissa adalah seorang anggota DPR, Kehidupanya lebih dari standar kemapanan. Gajinya sebagai anggota Dewan melimpah-limpah menyesuaikan dengan gaya hidupnya yang mewah, Rissa memiliki rumah yang besar dan 3 mobil impor mewah, 3 pembantu 2 baby sitter dan 2 supir. Pekerjaannya yang sibuk membuat high heelnya tak sempat menyentuh tanah.

Dokter Toni adalah seorang Dokter Spesialis Kandungan (Ginekolog) . Ia bekerja di sebuah Rumah sakit swasta ternama di Ibukota disamping membuka praktek di rumahnya. Kesibukannya membuat sepatu pantofelnya tak sempat menyetuh tanah,,tak sempat menikmati lumpur.

Ajun Komisaris  Polisi Jacky Wiryanto adalah Kapolsek di wilayah kehidupan malam ibu kota, karirnya melesat karena relasi dari keluarga dan kerabat dan juga kepintarannya berpolitik sikut sana-sikut sini. Para Pebisnis hiburan malam adalah cukongnya. Kehidupannya sebagai perwira menengah bisa dikatakan lebih dari cukup dan mewah. Ia mengatur keamanan dan kelancaran wilayah sektornya tak lepas dari upeti panas para pengusaha legal maupun ilegal,,sebuah hal yang susah dihindari.Kesibukannya pun membuat sepatunya tak sempat menyentuh tanah.

Apakah mereka masih mengingat janji-janji cita-cita mereka saat kecil? Bahkan sepatu merekapun tak sudi menginjak tanah. Di jaman materi adalah segalanya kebutuhan hidup seperti balapan liar tanpa aturan,norma,dan etika. Cukup menyeimbangkan dengan kebaikan, menyumbang panti asuhan, mendirikan mesjid dan dosa2 duniawi menurut mereka bisa terkikis. Itulah potret kehidupan saat ini, tak ada lagi idealisme, hanya realisme berpikir. Distorsi moral bisa menjadi harmoni jika semua kita tidak mempermasalahkan.

,,dan pak bakrie pun sang guru menggeleng2 kecewa…

Madilog -Tan Malaka dan Perkawinan



Seorang teman pernah mengatakan : dalam sebuah Perkawinan (sebaiknya) perlu cara pandang dan berpikir seperti filosofinya Madilog (Materialisme,Dialektika,dan Logika ;Buku Tan Malaka).Madilog adalah sebuah karya besar dari salah satu bapak bangsa yaitu Ibrahim Tan Malaka.  Di luar silang pendapat terkait keterlibatannya dengan PKI masyarakat Indonesia perlu mengapresiasi namanya karena Tan Malaka lah yang pertama kali merumuskan konsep NKRI dalam bukunya Naar de Republiek dan karyanya yang paling fenomenal yaitu madilog.Madilog adalah buku yang ditulis dalam persembunyiannya dari kejaran tentara Jepang di Cililitan.  Buku ini ditulis selama kurang lebih 3 jam per hari dan memakan waktu 8 bulan.  Inti dari buku ini adalah menguraikan masalah Materalisme, dialektika, dan logika.


hmmm apa pula ini,,permasalahan perkawinanan dihubung2kan dengan filsafat tan malaka?


Teman tsb mulai menjabarkan: Pada dasarnya madilog bukanlah pandangan hidup tetapi lebih kepada cara berpikir yang menurut Tan Malaka harus dimiliki oleh masyarakat Indonesia.  Pertama adalah Materealisme ketika berbicara mengenai materealisme maka tokoh yang terkenal adalah Karl Marx dan sahabatnya Friedrich Engels.  Filsafat materealisme sendiri berangkat dari keyakinan bahwa materi adalah sesuatu yang "mutlak" sebagai dasar terakhir alam semesta.  Dalam hal ini Marx dan Engels menempatkan alam semesta sebagai sebuah materi.

Kemudian adalah Dialektika, pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles dan kemudian dikembangkan oleh Hegel dengan tesisnya, bahwa segala sesuatu pasti terus berubah dan Hegel menempatkan perubahan alam semesta sebagai pengaruh dari alam ide.  Inilah yang membedakan filsafat dialektika Hegel dengan Marx. Marx dengan tesis dialektika yang sama menempatkan bahwa perubahan di alam semestalah yang menyebabkan perubahan pada alam ide karena alam semesta adalah materi dan alam pikiran atau semua hal harus “tunduk” dibawah materiaisme.

Sedangkan Tan Malaka sendiri mengambil filsafat dialektika yang dikembangkan oleh Karl marx dan Engels.  sehingga dia berpendapat bahwa dirinya menjadi seorang Marxis bukan karena dia mempelajari Marxisme tetapi karena kondisi masyarakat saat itu yang menghendaki dia menjadi seorang Marxis.
Prinsip dari Dialektika adalah perubahan, air adalah air dan bukan uap tetapi dengan kondisi tertentu maka air dapat menjadi uap

Logika pada tesis marx dan Engels yang terakhir adalah historis (Materealisme, Dialektika, Historis) maka Tan Malaka mengambil Logika sebagai jembatan terakhirnya, bukan Historis.  Hal ini disebabkan tesis historis sendiri menurut banyak pihak termasuk Tan Malaka menyalahi aturan dialektika.
Dalam tesis Historis Marx fase pada masyarakat adalah seperti ini komunis primitif, masyarakat hamba sahaya, masyarakat feodal, masyarakat kapitalis, dan masyarakat sosialis.  Dan menurut Marx masyarakat sosialis pasti akan menuju masyarakat komunis seiring dengan hilangnya perbedaan dan kelas-kelas di dalam masyarakat.Dan kritik dari tesis ini adalah berhentinya masyarakat pada fase komunisSehingga ini lah yang menyalahi tesis dialektika di mana materi harus berkembang.  Oleh karena itu Tan Malaka menempatkan logika di jembatan terakhir.
Makna Logika adalah dia mengajak masyarakat Indonesia untuk berfikir logis yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya atau menempatkan sifat-sifat materi berdasarkan prinsip identitas benda tersebut bukan pada prinsip kontradiksi.  Bahwa benda A tidak mungkin sama dengan benda yang bukan A.  artinya ketika kita berbicara mengenai benda A maka harus berpegang pada benda A tersebut.
Lalu apa hubungannya dengan perkawinan dan masalah Rumah Tangga? Bukankah ini terlalu berat dihubungkan pada kasus perkawinan? Saya berpikir:sepertinya teman saya ini sudah gila (berpikir) apa terobsesi pada buku2 kiri heheh. Tapi dia kembali menjelaskan dengan lincahnya: Loh Kenapa tidak ada hubungan? Kebanyakan permasalahan Perkawinan dan rumah tangga tidak jauh dari materialisme sebagai kebutuhan yang mutlak dan keinginan perubahan strata kehidupan seperti dialektika? dan Logika para suami/pria selalu tidak dimengerti istri/wanita yang lebih peka dan diperbudak perasaan.
Kemudian  teman tsb berlalu sambil tersenyum, seolah2 apa yang dikatakannya adalah benar dan seolah merasa hebat memaparkan sebuah ideologi yang berkorelasi pada permasalahan perkawinan.
Sambil berjalan meninggalkan saya dia berkata "Inti dari madilog sendiri adalah mengeluarkan manusia pada penghambaan dan hal-hal yang berbau dogmatis mutlak.  sehingga Tan Malaka menulis di pengantar-Madilognya “Kepada mereka yang sudi menerimanya.  Mereka yang minimum sudah mendapatkan latihan otak, berhati lapang, dan seksama serta akhirnya berkemauan keras untuk memahaminya.”

Dalam hati saya bergumam : Tan Malaka saja boro-boro  memikirkan perkawinan,selama hidupnya sibuk berlarian dan menyamar heheheh,,, dan teman saya tak memberikan contoh aktual tentang teori diatas,,,mungkin nanti kalau ketemu saya akan tanya lagi.

uhhh,,,jadi penasaran mau baca "Madilog - Tan Malaka"....


Selasa, 03 Januari 2012

Jadilah Oknum



Pemberitaan dari media massa yang sering kita lihat dan dengar :
  1. Oknum kejaksaan yang melakukan tindak korupsi kini sedang diusut KPK.
  2. Polisi membenarkan adanya oknum yang melakukan pengeroyokan warga sipil.
  3. Oknum mahasiswa yang tawuran itu membuat malu institusi pendidikan tinggi.
Menurut KBBI edisi ketiga (2005), oknum berarti:
n 1 penyebut diri Tuhan di agama Katolik; Pribadi; 2. Orang seorang; perseorangan; 3. Orang atau anasir 
Dari pengertian berian KBBI di atas kita bisa simpulkan bahwa kata oknum mengacu kepada seorang atau perseorangan yang menjadi bagian dari suatu kumpulan, lembaga, atau komunitas besar. Kemudian pada penggunaannya selama ini, kata oknum memiliki nilai rasa/konotasi negatif.
Lalu, kenapa kita harus berhati hati menggunakan kata oknum?Kata Oknum  sering menjadi alat politik bahasa.Kata oknum berfungsi untuk “mangamankan” citra dengan mengucilkan, mempersalahkan, atau mengambinghitamkan seseorang atau sebuah kelompok. 
Ironisnya degradasi moral di zaman edan ini telah menciptakan 99% oknum di segala lini kehidupan. Jadi jika kita mengacu kepada makna oknum dalam KBBI "perseorangan" maka yang sebenarnya "ada" adalah oknum yang "baik",karena semua konotasi negatif dari makna oknum sudah digeneralisir dalam suatu sistem kebobrokan moral,etika di kehidupan ekonomi sosial politik dan budaya. Di segala profesi kehidupan kata oknum sudah dibelokan oleh kemunafikan, fitnah dan "cari selamat" demi kepentingan pribadi walaupun itu suatu keharusan yang harus dilakukan demi bertahan hidup atau "gaya hidup". Contoh: semakin langkanya polisi yang baik dan mengayomi,anti suap, semakin sedikitnya Dokter yang tidak "money oriented" dan hanya iklash menolong dan mengobati (hal yg "katanya"wajar karena dokter dijerat mafia farmasi dan biaya sekolah yang tinggi :), hampir bisa dihitung jari pengacara,jaksa,hakim yang amanah, bahkan pegawai kelurahan sebagai pelayan publik pun "jarang' yang steril dari kontaminasi kleptokrasi,,,Kemanakah mereka ? ya mereka yang bersih dari semua itu adalah oknum "sebenarnya"..."perseorangan" yang masih menjaga prinsip moral ,sebuah karakter yang jarang ditemui saat ini. 
Kata Oknum harus difungsikan sebagaimana maknanya. Di Zaman Ini, Di Negara Ini, Di Tanah Air ini Oknum adalah kelangkaan, Oknum menjadi sebuah kemarjinalan melawan arus, Anti dari hedonisasi kapitalis kemapanan.
..JADILAH OKNUM...

Ali yang Kreatif,,



Muhammad Ali adalah petinju terbaik dalam sejarah, hingga saat ini masih di kenang sebagai petinju yang legendaris dan terkenal. Ditangannya, olah raga tinju menjadi terkenal dan memicu petinju lain meniru gayanya yang diluar dari kebiasaan petinju sehingga menjadi kreatifitas yang baru dan terbaik bagi seorang petinju.
Kebiasaan-kebiasaan yang unik dan diluar dari SOP petinju yang dilakukan Muhammad Ali  adalah :
1. Setiap orang mengatakan, petinju yang berbobot berat tidak dapat menari-nari, tetapi Ali bisa bertinju sambil menari-nari.
2. Setiap orang mengatakan, petinju harus melindungi/menutupi  wajahnya agar tidak terpukul oleh lawan, tetapi bagi Ali hal itu bukan suatu kewajiban bagi seorang petinju, sehingga dia sering menurunkan tangannya dan sering tidak melindungi wajahnya.
3. Setiap orang mengatakan pria bertubuh besar tidak gesit, tetapi bagi Ali hal itu tidak masalah dengan dirinya, karena kelincahan dan kegesitannya membuat sering pukulan musuh bisa dia hindari karena kegesitannya dalam menghindari pukulan dari musuh.
Kreatifitas Muhammad Ali membuat pikiran umum dan tradisional orang menjadi terbalik, bahwa apa yang orang bilang tidak mungkin, bagi Ali itu bisa saja terjadi. Pada masa Ali, olahraga tinju menjadi olahraga yang penuh dengan kreatifitas.






Float like a butterfly, sting like a bee" begitu kata Ali.


Cerita Ali adalah salah satu ide perubahan melawan kemapanan yang berlangsung dan seolah menjadi harga mati yang harus diterima. 
Kreatifitas adalah wujud perlawanan pada doktrin kemapanan yang berlangsung.




Artwork: WPAP Ali by  Yyhen
photograph courtesy by Sport Illustrated

“ Diam membuat kita mati dan bergerak membuat kita hidup"


Dalam masyarakat Jepang, salah satu jenis ikan yang sering diolah menjadi makanan adalah ikan salmon. Ikan salmon akan terasa jauh lebih segar dan lezat apabila saat hendak diolah menjadi masakan, ikan ini masih dalam kondisi hidup. Itulah sebabnya para nelayan selalu memasukkan ikan salmon hasil tangkapannya ke dalam kolam buatan agar di dalam perjalanan menuju daratan, ikan salmon tersebut dapat tetap bertahan hidup. Meski demikian, banyak ikan salmon yang mati di dalam kolam buatan itu.
Lalu, para nelayan mencari cara untuk menyiasati agar ikan salmon di dalam kolam buatan tersebut bisa bertahan hidup. Mereka mencoba memasukkan seekor ikan hiu kecil ke dalam kolam buatan itu. Ajaibnya, hiu kecil itu berhasil membuat ikan-ikan salmon di dalam kolam yang sama terus bergerak. Karena risikonya jika tidak bergerak, ikan salmon itu akan dimangsa oleh hiu kecil. Akibatnya, jumlah ikan salmon yang mati semakin berkurang.
Dari kisah itu kita dapat menangkap pesan moralnya yang berharga: Diam membuat kita mati dan bergerak membuat kita hidup. Apa yang membuat kita diam? Ketika tidak ada masalah dalam hidup kita dan saat kita berada dalam “zona nyaman”. Ini bukan berarti kita harus mencari masalah dalam hidup ini. Namun, kita justru cenderung menjadi lengah dan terlena dalam situasi seperti itu. Begitu terlenanya sehingga kita tak sadar kita sudah “mati” secara perlahan.